Friday, March 14, 2008

Antara Pandas Anak, ASD, dan Aku...

Finally...

pandas anak berakhir juga, yang ditutup dengan menunggu dr.Harmon sang kepala bagian kesehatan anak selama 4,5 jam, dan beliau datang memberikan wejangan dan ilmu yang sangat bermanfaat selama 1 jam saja... btw, ditutup juga dengan gumaman kelegaan saya dan teman-teman "akhirnya nanti malem kita bisa tidur tenang, nggak mikirin tugas lagi, nggak mikirin presentasi lagi..."

Pas hari pertama pandas anak kita dikasih beberapa kasus yang mesti dibuat status dan dipresentasikan besok harinya, dan itu ditunjuk sama sang dosen. Jadi terserah beliau, siapa yang disuruh presentasi kasus. Yang berarti mau nggak mau kita mesti siap dengan flash disk berisi materi presentasi. Macam-macam kasus itu nggak susah-susah banget sih, clue-nya cukup lah untuk menegakkan diagnosa kerja. Tapi saya cukup dibuat merasa bodoh oleh kasus di hari terakhir..

here is the case...

Seorang anak perempuan berumur 2 bulan, datang dengan keluhan mencret sejak 5 hari sebelum dibawa ke RS. Tinja berwarna kuning kehijauan, lendir (+), darah (-), ampas (-). Tidak nafsu makan, BB menurun, dan sering mengeluh lekas lelah tapi tidak ada sesak nafas. Tidak pernah terlihat kebiruan dan tidak pernah ada gangguan minum susu.

apakah diagnosisnya? sekilas saya berpikir diare akut nih, pasti diare akut... tapi "sering mengeluh lekas lelah" itu membawa pikiran saya ke kelainan jantung. Tapi apa ya? yang jelas dia bukan kelainan jantung sianotik, karena tidak terdapat kebiruan, tetralogi fallot, transposisi arteri besar, dkk pun tersingkirkan. Aduh apa ya? sampai saya berangkat ke kampus, saya belum menemukan ide diagnosisnya apa, hiks... tapi pikir saya, kenapa juga mesti ada diare? 5 hari? kuning kehijauan? agak mengacaukan tebakan saya bahwa itu adalah kelainan jantung.

Tapi ternyata teman-teman saya juga bingung, jadi kami memutuskan untuk menentukan diagnosis dengan ngitung kancing (caution : don't try this on real child!!!) "Patent ductus arteriosus aja deh, udah itu aja, nanti keburu dr.Widagdo dateng, kita belum selesai ngerjain"

Dan tau nggak sih sodara-sodara? waktu presentasi selesai, dr.Widagdo baru mengatakan satu hal yang MAHA PENTING dalam kasus ini "anak ini di pemeriksaan fisiknya didapatkan bunyi jantung II nya ada wide splitting"

saya langsung berkata pelan : "ASD"...

ampun deh... kenapa nggak dikasih tau dari waktu kemarin ngasih kasus itu...

wide splitting bunyi jantung II itu tanda khas untuk ASD (atrial septal defect), dan saya baru ingat, anak dengan kelainan jantung bawaan yang asianotik (ASD, VSD, COA, PDA, dll) itu memang biasanya datang dengan keluhan diare dan baru diketahui ada kelainan jantung setelah pemeriksaan fisik.





beneran nih, saya nggak bakalan lupa tentang kasus ini...

8 comments:

empe said...

Tapi ternyata teman-teman saya juga bingung, jadi kami memutuskan untuk menentukan diagnosis dengan ngitung kancing

*ngakak*! ROFL

jadi inget jaman sma,

1). lempar uang logam
2). cari tulisan yang bersinar (kalo di lembaran LJK)
3). itung jari
4). nebak jawaban dari sisi pensil yang muncul

peringatan :
ini hanya bisa dilakukan jika tingkat desperate kita tinggi sekali. kemungkinan berhasil? wallhualam

hahahahahha

ifa said...

empe ---> tambahan :

pake nyanyian "cap-cip-cup belalang kuncup, kuda lari diatas genteng" (sambil nunjuk2 pilihan jawaban, jawaban yang dipilih adalah yang kena tunjuk waktu nyanyian selesai) :p

empe said...

wah.. kalo gw lagunya...

"bang bang tut.. xxxxx"

kalo ternyata di akhir lagu kita mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan, bisa diulang dengan 2 cara

1). mempercepat perpindahan jari telunjuk.
2). mengganti dengan lagu yang lebih panjang...

duhhh.. kalo ini dah benar-benar putus asa

*ngakak*

sma.. sma...
emang ga da matinya

iCa said...

Pol... gue juga ngga bakal lupa.. Tengkyu ya jeng infonya..

ifa said...

empe ---> "mempercepat perpindahan jari telunjuk" hyahahaha, berarti udah ada jawaban yang diinginkan... =D

ifa said...

icaicadidinding ---> iya be, inget deh pastinya,,,

Loverock_MD said...

oh, jadi begitu ya..

lumayan d bwt ntar pandas anak, pas dikasi soal bisa nanya ke dr. wid-nya..


"bunyi jantungnya ada kelainan ga dok?"


trus dia bilang... "wah bagus kamu tanyakan itu... siapa namamu?"


hyahahahahha =P

ifa said...

ijal ---> hyahahahahahahahaha =D kokoyyy... bagus juga idenya,,, :p