Friday, August 28, 2009

anti-sosial


mungkin
saya
(agak)
anti-sosial
...
:)

walaupun saya tidak memenuhi kriteria diagnosis, tapi ada beberapa symptom yang sepertinya pernah saya alami, hehehehe.
aneh? nggak.
Flash back, dulu saya nggak begini. Sejak peristiwa ini-itu-ini-ini lagi-itu lagi, dll saya mulai malas berurusan dengan hal-hal nggak penting dan mulai menemukan zona aman dan nyaman untuk diri saya sendiri. Saya mulai imun terhadap perasaan dilupakan dan ditinggalkan teman :) Sedih? Ya, sedih. Tapi tidak lagi seperti dulu yang sampai sedih-kepikiran-nangis dalam beberapa hari. Bahkan pernah salah seorang sepupu saya menulis status di facebook "takut ditinggalin temen", dan saya meninggalkan komentar yang berbunyi : "nggak apa2, temen datang dan pergi itu biasa". Cukup kaget juga mendapati diri saya sendiri meng-komen begitu, disaat komentar orang lain di status sepupu saya itu adalah yang semacam "tenang aja aku ga kemana2 kok", atau "temen2mu ga akan pergi kok", dll. Kalimat-kalimat simpatik dan suportif. Sedangkan komentar saya? Sinis. To the point. Sama sekali tidak menghibur :)

Dan saya jadi merasa seperti anti sosial.

Mungkin karena berkali-kali saya kecewa pada pertemanan atau persahabatan.

Hehehehehe, tidak perlu kasihan begitu :p Sisi baiknya adalah, saya jauh lebih kuat dari orang lain. Ketika orang lain sedih dan menangis karena merasa dilupakan teman atau sahabat, saya tidak. Okay, sedikit :)