Friday, August 29, 2008
gigi
tau dokter gigi nggak?
tau kan?
tau kan?
nah, sekarang2 ini saya lagi ber-base camp di poliklinik gigi. Sebagai calon dokter umum yang mesti bermain-main dengan GIGI. plis dong ah.
enggak sih, bukannya nggak suka, eh iya sih emang nggak suka... tapi lebih kepada wasting time saja ya. Udah gitu ---yah biasalah--- perawatnya agak need-power-syndrome, ---yah biasalah, standar--- Apa ya? waktu lagi bagian bedah di RSUD Koja juga berhadapan dengan manusia-manusia yang need-power-syndrome tu, tapi yah memang saya mesti bisa ya kerjaan itu. Tapi kalo yang berhubungan dengan gigi dan mulut? cabut gigi? hellooo... dokter gigi sekarang udah banyak coy!
aduh parno nih.
males banget, pengen melarikan diri...
aduh parno nih.
males banget, pengen melarikan diri...
Tuesday, August 26, 2008
episode mimpi
Tuhan, selamat malam...
boleh tidak
aku minta sesuatu?
tidak susah kok.
aku cuma minta satu saja bagian dari sebuah mimpi,
bagaimana?
Kau pasti tahu kan,
aku sudah menyaksikan bagaimana prolog dari sepotong drama menjelma kepingan-kepingan absolut
.
dan Kau juga pasti tahu,
bagaimana aku ---yang semua orang sebut cengeng--- menyatukan lagi remah-remah dialog itu menjadi sebuah cerita sederhana
.jadi boleh tidak?
aku minta satu saja, kali ini.
.
satu episode mimpi yang sempurna
Friday, August 22, 2008
marriageable man
waktu kapan gitu, saya lagi blogwalking... dan akhirnya mampir ke blog teman saya, Dinie... dia ini mem-posting statistik tentang 'marriageable man' di jakarta... baca deh :
------------------------------------------------------------------------------------------------
Statistik desperet ala dimpul
Impian semua gadis di dunia ini adalah menikah, termasuk saya. Tapi dengan banyaknya fenomena mencengangkan akhir akhir ini saya jadi berpikir, apakah pernikahan memang hanya sebuah impian untuk saya? apa saya masih punya kans untuk mendapatkan seorang suami yg eligible??. Coba saya itung dan saya analisis
Jumlah Laki2 di Indo --> 107 jutaan (BPS 2005)
Jumlah Laki2 di jabodetabek (tempat tinggal saya) --> 4 jutaan (BPS 2005)
Jumlah laki-laki dewasa (15 -65) --> 3 jutaan (BPS 2005)
Jumlah laki-laki dengan umur kriteria saya (23-30) --> 500 ribuan (estimasi asal, huhehehe)
Jumlah laki-laki dengan Pddkn kriteria saya (S1 ke atas) --> 50 ribu (asal juga, kira kira aja)
Jumlah laki laki yang blum menikah dengan umur dan pddkn kriteria saya --> 60% dari 50 ribu = 30 ribu
Jumlah laki-laki hetero (bukan gay dan biseks) --> 70% dari 30 ribu = 21 ribu
Jumlah laki-laki single (tidak in relationship or complicated) --> 10% dari 21 ribu --> 2 ribu
WTF.....cuman ada dua ribu bujangan yang available di jakarta nista ini??? belum lagi kalau masih harus ngitung yang seagama, sesuku, udah mapan, dll.., tinggal berapa jumlahnya ya?? jangan jangan kurang dari seribu??? Kapan gw kawin kalo begini kenyataannya!!!!
OH GOD... Please send me Zac Efron with Fahri version from Above!!!!!. Saya ogah jomblo lama2, hehehhehehhe
teman-teman, ayo doakan saya :(
ini masih cerita lanjutan dari postingan sebelumnya...
iya...
saya udah ujian radiologi...
ujian tertulisnya lumayan...
tapi ujian lisannya, PARAH banget...
nggak tau apa karena soalnya susah, saya-nya yang emang nggak bisa, atau... karena tatapan menusuk sang konsulen penguji?
iya...
saya udah ujian radiologi...
ujian tertulisnya lumayan...
tapi ujian lisannya, PARAH banget...
nggak tau apa karena soalnya susah, saya-nya yang emang nggak bisa, atau... karena tatapan menusuk sang konsulen penguji?
yang jelas saya jadi agak sedikit depresi waktu tadi keluar ruang ujian...
yah,
doakan ya supaya lulus dan dapet nilai bagus... *tetep ngarep dapet nilai bagus*
doakan ya supaya lulus dan dapet nilai bagus... *tetep ngarep dapet nilai bagus*
Thursday, August 21, 2008
modal senyum
emmm...
hari ini ujian radiologi,
berarti mesti baca foto rontgen,
yang item putih dan tiada jelas itu...
dan guess what? saya dapet penguji yang kalo ngomong sangat amat tegas, to the point, dan tidak suka bertele-tele. Padahal saya orangnya kalo ngomong suka muter-muter, apalagi kalo baca foto rontgen!
hari ini ujian radiologi,
berarti mesti baca foto rontgen,
yang item putih dan tiada jelas itu...
dan guess what? saya dapet penguji yang kalo ngomong sangat amat tegas, to the point, dan tidak suka bertele-tele. Padahal saya orangnya kalo ngomong suka muter-muter, apalagi kalo baca foto rontgen!
beliau ini juga terlihat sangat pintar. ah jadi jiper. *ya iyalah ya, ahli radiologi dibandingin sama koas*
Tapi memang saya agak bodoh gimana gitu soal radiologi, sering banget ngomong "ITU FOTO APAAN SIHHH?" Kemarin saya presentasi makalah, pas ditanya-tanya sama konsulen pembimbing juga cuma modal senyum + jawaban-jawaban bodoh dan sangat tidak medis. Contoh :
konsulen : Ya tadi kamu sebutkan kalau pasien akan datang dengan menyangga tangan yang nyeri dengan tangan yang sehat. Kenapa pasien melakukan hal itu?
saya : ... ehehe.. mmm... karna... karna,,,,, karna sakit, dok...
konsulen dan teman-teman yang nonton presentasi : *ketawa* (karena jawabannya adalah : karena tumornya menginvasi plexus brachialis ---> sama sekali jauh dari jawaban saya, bukan?)
sang konsulen pun jadi tidak tega untuk bertanya lebih lanjut...
yah begitulah. Tapi sepertinya konsulen penguji saya kali ini nggak bisa deh kalo cuma modal senyum-senyum jijay. Mesti modal otak yang pintar baca foto rontgen......... nggak punyaaa...
mungkin satu-satunya jalan ---just in case saya nggak bisa jawab pertanyaan ujian--- adalah nangis di pojokan dengan tatapan memohon supaya dilulusin
oh mudah-mudahan foto tulang yang untuk ujian yang seperti ini aja :
Tapi memang saya agak bodoh gimana gitu soal radiologi, sering banget ngomong "ITU FOTO APAAN SIHHH?" Kemarin saya presentasi makalah, pas ditanya-tanya sama konsulen pembimbing juga cuma modal senyum + jawaban-jawaban bodoh dan sangat tidak medis. Contoh :
konsulen : Ya tadi kamu sebutkan kalau pasien akan datang dengan menyangga tangan yang nyeri dengan tangan yang sehat. Kenapa pasien melakukan hal itu?
saya : ... ehehe.. mmm... karna... karna,,,,, karna sakit, dok...
konsulen dan teman-teman yang nonton presentasi : *ketawa* (karena jawabannya adalah : karena tumornya menginvasi plexus brachialis ---> sama sekali jauh dari jawaban saya, bukan?)
sang konsulen pun jadi tidak tega untuk bertanya lebih lanjut...
yah begitulah. Tapi sepertinya konsulen penguji saya kali ini nggak bisa deh kalo cuma modal senyum-senyum jijay. Mesti modal otak yang pintar baca foto rontgen......... nggak punyaaa...
mungkin satu-satunya jalan ---just in case saya nggak bisa jawab pertanyaan ujian--- adalah nangis di pojokan dengan tatapan memohon supaya dilulusin
oh mudah-mudahan foto tulang yang untuk ujian yang seperti ini aja :
asikkk...
Monday, August 18, 2008
ayo bubar
Wednesday, August 13, 2008
"happily ever after" announcement
Tuesday, August 12, 2008
Saturday, August 9, 2008
ada cerita lucu
yippie, akhirnya saya bikin cake lagi ^o^ setelah lamaaa banget ga ada waktu buat memuaskan hasrat hati terhadap mixer, dkk... yah walopun itu hiasannya asal-asalan begitu, tapi lumayan enaks loh... ahiahia...
trus tadi pagi guru piano saya dateng ke rumah, trus disuguhin kue ini nih 1 potong... trus beliau nanya "jadi ini buatan kamu ya?" saya jawab "iya tu bikinnya kemaren"...
trus guru saya itu nanya lagi, pertanyaan yang agak aneh : "oh kamu mau nikah ya?"
...
.......
...........
saya bengong, se-bengong-bengongnya...
ayo anak-anak, coba dipikir... apa hubungannya bikin kue dengan menikah?
.....
akhirnya saya cuma jawab begini : "ha? belom cukup umur kali kak"
dan guru saya itu langsung ketawa... *ngetawain apa ya?*
p.s : apa ada hubungannya? *masih berpikir*
trus tadi pagi guru piano saya dateng ke rumah, trus disuguhin kue ini nih 1 potong... trus beliau nanya "jadi ini buatan kamu ya?" saya jawab "iya tu bikinnya kemaren"...
trus guru saya itu nanya lagi, pertanyaan yang agak aneh : "oh kamu mau nikah ya?"
...
.......
...........
saya bengong, se-bengong-bengongnya...
ayo anak-anak, coba dipikir... apa hubungannya bikin kue dengan menikah?
.....
akhirnya saya cuma jawab begini : "ha? belom cukup umur kali kak"
dan guru saya itu langsung ketawa... *ngetawain apa ya?*
p.s : apa ada hubungannya? *masih berpikir*
Friday, August 8, 2008
pulang kampung...
Tiba-tiba kangen pulang kampung ke muntilan dan sleman. Ada yang ga tau ya tempat-tempat itu? Muntilan itu kota di jawa tengah, kira-kira 20 menit dari yogya. Kalo Sleman itu salah satu kabupaten di yogyakarta...
ah kangen, gara-gara nonton film 'mengejar mas-mas' nih...
waktu beberapa hari yang lalu gitu ya, sampe mimpi...
Monday, August 4, 2008
potret kemiskinan, salah siapa?
Benar juga, kalau warga negara sekarang itu merupakan satu potret kemiskinan.
Bukan, saya bukan sedang membicarakan kemiskinan harta ataupun materi. Tapi ini cuma tentang 'kemiskinan' kemampuan untuk tertib di jalan umum.
Pagi ini saya pergi ke rumah sakit lewat jalur yang bisa dibilang 'melawan arus', jadi bukan jalur yang padat kendaraan. Tapi yah, namanya juga melawan arus, tentu saja arah yang berlawanan dengan saya sangat amat padat.
Sebenarnya nggak ada yang mengganggu dengan kepadatan itu, kecuali satu hal :
sepeda motor
maaf, sekali lagi maaf sebelumnya buat para pengendara sepeda motor. Saya tahu, memang tidak semua pengendara sepeda motor berkelakuan buruk di jalanan. Tapi pagi ini saya benar-benar dibuat kesal, 1000x kesal, oleh kelakuan para pengendara sepeda motor yang sama sekali jauh dari aturan.
Jadi tadi pagi jalur yang sejalan dengan saya, yang sebenarnya tidak macet itu, dipakai oleh para pengendara sepeda motor yang jumlahnya ratusan. Ah, di mata saya bahkan mereka berjumlah ribuan. Bukan cuma itu, mereka membuat mobil saya dan mobil2 searah dengan saya, termasuk angkutan umum, berjalan bukan di jalur aspal. Tapi di jalur pejalan kaki yang penuh dengan tanaman2 dan beberapa tiang listrik. Dan jangan lupa, kami juga harus berdesakan dengan sepeda motor yang searah dengan kami, yang kemungkinan besar akan mengacungkan tinju bila motor mereka tersenggol oleh mobil di sekitarnya.
Saya cuma bisa terdiam, memandangi mereka-mereka yang dengan bahagia 'menghalangi' jalur yang searah dengan saya. Entah apa yang ada di pikiran mereka ketika mereka berbelok-belok seenaknya, menyelip-nyelip diantara mobil-mobil semaunya. Saya tidak pernah tahu pasti. Yang saat itu ada di pikiran saya cuma bayangan dimana saya pakai kostum pendekar cina, plus ikat kepala dan pedang panjang yang super tajam, dan saya dengan kerennya bertarung melawan para pengendara sepeda motor itu (dan motornya juga yah, buat semuanya kembali ke jalurnya yang benar!), lalu tentu saja saya adalah pemenang tunggal dalam pertarungan legendaris itu.
.
Iya, saya tahu, para pengendara sepeda motor itu mungkin kepanasan dengan pajanan sinar matahari. Atau mungkin takut kehujanan karena langit kelihatan mendung. Tidak seperti pengendara mobil yang bisa dengan tenang duduk di dalam mobil ber-AC, tidak perlu khawatir panas ataupun hujan.
Oh shut up, baby...
Jangan buat itu sebagai alasan kalian untuk menyulap jalanan yang tadinya tertib menjadi super semrawut. Karena semestinya hal itu tidak lantas membuat kalian para pengendara sepeda motor menjadi kehilangan kemampuan untuk mentaati peraturan. Okey, tidak usahlah bicara tentang peraturan. Tapi setidaknya berjalanlah di jalur kalian sendiri.
That's it.
p.s : perasaan saya kalau naik motor juga nggak gitu-gitu amat deh.
Saturday, August 2, 2008
i'm bored *anyone could help meee?*
bosan.
saya bosan nih.
bosan dengan hidup saya yang begitu-begitu aja, monoton. Bukan bosan idup loh tapi, huhu.
kira-kira mesti ngapain ya.
ada ide nggak?jadi inget,
kemarin saya bilang ke teman saya "gie gw bosen ni, idup gw gini-gini aja... ngapain ya enaknya biar nggak bosen..."
dan teman saya dengan wajah berbinar-binar pun menjawab "selingkuh aja..."
*bukan jalan keluar yang oke*
apa ya?
“Are you bored with life? Then throw yourself into some work you believe in with all your heart, live for it, die for it, and you will find happiness that you had thought could never be yours”
-Dale Carnegie-
Subscribe to:
Posts (Atom)