emang kalo orang lagi capek itu jadi suka uring-uringan ya. Yang tadinya nggak bermaksud marah-marah, koq ya jadinya malah marah-marah... hiks...
jadi ceritanya begini,
di rumah saya sejak kira-kira 2 bulan yang lalu baru mulai berlangganan indovision, yah setelah bertahun-tahun mau langganan tapi nggak jadi-jadi karena nggak ada yang berinisiatif ngurusin. Jadilah 2 bulan lalu itu saya yang daftar dan ngurus ini-itu, mulai dari daftar, pasang, bayar iuran, dll. Nggak ada masalah...
Sampai pada suatu hari si indovision ini bermasalah, menunya ilang, channelnya ilang, jadi agak bingung yah kalo nonton tv, soalnya kan nggak hafal semua nomor channel. Terus saya teleponlah itu customer service, dan saya disuruh melakukan tahapan seperti "keluarkan kartunya dari decoder, lalu masukkan lagi, dst". Tetep nggak bisa. Saya telepon lagi, si operator meminta saya melakukan tahapan-tahapan yang lain lagi. Hasilnya tetapi nihil. Nggak ada perubahan. Seingat saya, saya waktu itu sampai berkali-kali telepon customer service itu. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangkan teknisi ke rumah saya.
Beberapa hari kemudian mas-mas teknisi itu datang, dan masalah 'channel dan menu hilang' pun selesai, beres.
Tapi tau nggak apa yang terjadi? tiba-tiba layar tv jadi gelap kalau udah sore menjelang malam. Entahlah, mungkin sinyal-nya atau apanya saya juga nggak tau dan nggak ngerti. Intinya adalah : itu tv nggak bisa ditonton kalau udah malam. Jadi si indovision itu hanya berguna di waktu pagi, siang dan sore. Nah, orang-orang di rumah saya itu semua punya aktivitas dari pagi sampai sore, dan baru bisa istirahat setelah malam hari. Jadi jelaslah bahwa "tv nggak bisa ditonton malam-malam' itu sesuatu hal yang agak menyebalkan.
Akhirnya hari jumat kemarin saya menelepon kembali customer service indovision, saya pun menceritakan permasalahan yang menimpa tv saya. Si operator berkata akan mendatangkan teknisi kembali ke rumah saya.
Nah berhubung sampai hari ini tidak ada seorangpun teknisi yang terlihat datang ke rumah saya, maka saya pun menelepon customer service untuk yang kesekian kalinya. Nah kali ini saya menelepon dalam kedaan benar-benar baru pulang dari kuliah yang bikin capek lahir batin : kuliah ilmu kebidanan dan kandungan. Hasilnya saya jadi bicara di telepon dengan nada yang judes dan 'menekan', kalau dipikir-pikir kasihan juga mbak-mbak operator yang menerima telepon dari saya itu...
Kira-kira begini cuplikan percakapan saya (S) dengan mbak-mbak operator (MO) itu...
MO : selamat sore, dengan ........ (menyebut namanya), bisa dibantu?
S : sore... mbak, saya mau complain
MO : iya, dengan siapa saya bicara
S : saya nurul hanifa
MO : iya, bisa dibantu?
jadi ceritanya begini,
di rumah saya sejak kira-kira 2 bulan yang lalu baru mulai berlangganan indovision, yah setelah bertahun-tahun mau langganan tapi nggak jadi-jadi karena nggak ada yang berinisiatif ngurusin. Jadilah 2 bulan lalu itu saya yang daftar dan ngurus ini-itu, mulai dari daftar, pasang, bayar iuran, dll. Nggak ada masalah...
Sampai pada suatu hari si indovision ini bermasalah, menunya ilang, channelnya ilang, jadi agak bingung yah kalo nonton tv, soalnya kan nggak hafal semua nomor channel. Terus saya teleponlah itu customer service, dan saya disuruh melakukan tahapan seperti "keluarkan kartunya dari decoder, lalu masukkan lagi, dst". Tetep nggak bisa. Saya telepon lagi, si operator meminta saya melakukan tahapan-tahapan yang lain lagi. Hasilnya tetapi nihil. Nggak ada perubahan. Seingat saya, saya waktu itu sampai berkali-kali telepon customer service itu. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mendatangkan teknisi ke rumah saya.
Beberapa hari kemudian mas-mas teknisi itu datang, dan masalah 'channel dan menu hilang' pun selesai, beres.
Tapi tau nggak apa yang terjadi? tiba-tiba layar tv jadi gelap kalau udah sore menjelang malam. Entahlah, mungkin sinyal-nya atau apanya saya juga nggak tau dan nggak ngerti. Intinya adalah : itu tv nggak bisa ditonton kalau udah malam. Jadi si indovision itu hanya berguna di waktu pagi, siang dan sore. Nah, orang-orang di rumah saya itu semua punya aktivitas dari pagi sampai sore, dan baru bisa istirahat setelah malam hari. Jadi jelaslah bahwa "tv nggak bisa ditonton malam-malam' itu sesuatu hal yang agak menyebalkan.
Akhirnya hari jumat kemarin saya menelepon kembali customer service indovision, saya pun menceritakan permasalahan yang menimpa tv saya. Si operator berkata akan mendatangkan teknisi kembali ke rumah saya.
Nah berhubung sampai hari ini tidak ada seorangpun teknisi yang terlihat datang ke rumah saya, maka saya pun menelepon customer service untuk yang kesekian kalinya. Nah kali ini saya menelepon dalam kedaan benar-benar baru pulang dari kuliah yang bikin capek lahir batin : kuliah ilmu kebidanan dan kandungan. Hasilnya saya jadi bicara di telepon dengan nada yang judes dan 'menekan', kalau dipikir-pikir kasihan juga mbak-mbak operator yang menerima telepon dari saya itu...
Kira-kira begini cuplikan percakapan saya (S) dengan mbak-mbak operator (MO) itu...
MO : selamat sore, dengan ........ (menyebut namanya), bisa dibantu?
S : sore... mbak, saya mau complain
MO : iya, dengan siapa saya bicara
S : saya nurul hanifa
MO : iya, bisa dibantu?
S : begini ya mbak, saya ini sudah berkali-kali complain kesini. *saya ceritakan itu semuanya, mulai dari chanel ilang, semuanya deh pokoknya*
MO : bla-bla-bla *dia balik menjelaskan tentang macam-macam hal yang bikin saya semakin pusing karena nggak langsung pada titik permasalahan*
sebenarnya mungkin mbak-mbak operator itu menjelaskan sesuai prosedur yah, tapi berhubung saya aja lagi capek, jadi di telinga saya penjelasannya terdengar seperti "ngung-ngung-ngung" gitu. Dan berhubung saya ini orangnya sangat super nggak sabaran, jadilah nada dan intonasi suara saya mulai meninggi...
S : gini ya mbak, sekarang tolong datangkan aja teknisi secepatnya ke rumah saya, dan tolong jangan ada problem lagi
MO : iya ini sudah kami jadwalkan kedatangan teknisi kami
S : mbak, tapi kalau nanti setelah diurus oleh teknisi ada masalah lagi gimana?
MO : bla-bla-bla-bla-bla
S : gini deh mbak, saya nggak mau lagi ada hal-hal semacam ini. Saya ini orangnya sibuk mbak (cieee gaya... padahal mah kagak...), jadi saya nggak punya waktu banyak untuk ngurus hal-hal kayak begini terus. Saya langganan beginian bukannya menghibur malah jadi ngerepotin saya. Kenapa saya jadi mesti sering nelpon kesini sih? jadi membuang-buang waktu saya.
MO : iya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini
S : iya mbak, saya juga minta maaf nih, jadi marah-marah. Soalnya nggak beres-beres
Begitulah kira-kira, nanti kalau teknisi datang lagi ke rumah saya, saya akan pastikan bahwa semuanya beres, dan sebisa mungkin nggak menimbulkan problem lagi. Kalau perlu minta nomor hp teknisi, supaya kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, nggak perlu lewat operator lagi dan teknisi bisa datang secepatnya... Walaupun mungkin masalahnya bukan pada indovision-nya, tapi televisi di rumah saya? atau antena-nya? yah, who knows? saya sih yang penting bisa cepet beres... :p
p.s : buat mbak operator, maapin lahir batin ye mbak karena saya ngomel-ngomel...
MO : bla-bla-bla *dia balik menjelaskan tentang macam-macam hal yang bikin saya semakin pusing karena nggak langsung pada titik permasalahan*
sebenarnya mungkin mbak-mbak operator itu menjelaskan sesuai prosedur yah, tapi berhubung saya aja lagi capek, jadi di telinga saya penjelasannya terdengar seperti "ngung-ngung-ngung" gitu. Dan berhubung saya ini orangnya sangat super nggak sabaran, jadilah nada dan intonasi suara saya mulai meninggi...
S : gini ya mbak, sekarang tolong datangkan aja teknisi secepatnya ke rumah saya, dan tolong jangan ada problem lagi
MO : iya ini sudah kami jadwalkan kedatangan teknisi kami
S : mbak, tapi kalau nanti setelah diurus oleh teknisi ada masalah lagi gimana?
MO : bla-bla-bla-bla-bla
S : gini deh mbak, saya nggak mau lagi ada hal-hal semacam ini. Saya ini orangnya sibuk mbak (cieee gaya... padahal mah kagak...), jadi saya nggak punya waktu banyak untuk ngurus hal-hal kayak begini terus. Saya langganan beginian bukannya menghibur malah jadi ngerepotin saya. Kenapa saya jadi mesti sering nelpon kesini sih? jadi membuang-buang waktu saya.
MO : iya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini
S : iya mbak, saya juga minta maaf nih, jadi marah-marah. Soalnya nggak beres-beres
Begitulah kira-kira, nanti kalau teknisi datang lagi ke rumah saya, saya akan pastikan bahwa semuanya beres, dan sebisa mungkin nggak menimbulkan problem lagi. Kalau perlu minta nomor hp teknisi, supaya kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan, nggak perlu lewat operator lagi dan teknisi bisa datang secepatnya... Walaupun mungkin masalahnya bukan pada indovision-nya, tapi televisi di rumah saya? atau antena-nya? yah, who knows? saya sih yang penting bisa cepet beres... :p
p.s : buat mbak operator, maapin lahir batin ye mbak karena saya ngomel-ngomel...
7 comments:
gw juga lagi kesel nih, barusan
btw, kamu marah-marah masih bisa ngelucu juga
fa, tolong pastikan apakah dirimu sdg PMS... hehehe :D
piss!
aaaa cici koko jgn marah2... (T_T)
tenang ci kalo mas2 teknisi ga dtg2 kita samperin brg2 ke kantornya..
ifa... u`re such a good story telling, berbakat nulis niy fa.. sarah sambil baca sambil nge-imajinasi-in, mulai dari channelnya ilang ampe warnanya yang jd gelap.. hehehe, :)
oyah fa, kalo langganan tv cabel itu pastikan bayarnya harus tepat waktu, soalnya sarah pernah.. gara-gara telat bayar tv lokal(nasional) yang harusnya gratis pun jadi ilang (a.k.a ditutup).. rese` kan?
Kalo chabe sih pake aksi diem2.. ngga mau komplain lagi.. trus ganti yg lain, trus yg jelek ini kita cerita'in ke banyak orang2... *devil*
empe --> OMG, bagian mana yang ngelucu... huhuhu... (T_T)
enno --> emang sih mbak enno, beberapa hari lagi kayaknya dapet niy... :p
koko --> jangan lupa ko, bawa pasukan braja musti!!!
sarah --> hyehehe... jadi ge-er :p tapi nggak pernah telat bayar koq sar...
chabe --> tolong ya be, indovision tuh minimal harus langganan selama setaun, kalo sebelum setaun kita berhenti, harus bayar denda 4ooribu... MALES KANNN???
gw mengerti kok pol.
sejak obgyn... salah satu motto baru lo adalah "setajam silet!"
smoga hari senen lo teknisinya udah dateng..
Post a Comment