cerita jaga malam

tadi malam saya dapet giliran jaga malam di RS. Dan itu adalah jaga malam ter-aneh yang pernah saya jalani, karena apa coba? Tidak lain dan tidak bukan adalah karena saya tidur jam 8 malam. Parah ya. Kalau kata ibu saya "itu sih bukan jaga malem, tapi pindah kamar doang". Biasanya kan baru tidur jam 11an, itu juga kalau lagi nggak ada pasien baru masuk ke bangsal. Waktu dulu di bagian bedah malah nggak ada jadwal tidur sama sekali sampai pagi karena jaganya di instalasi gawat darurat. Nah sekarang ini di bagian anak kan udah enak ya jam 11an boleh tidur kalau lagi sepi, tapi saya tidur jam 8 loh

dan nggak nyalain alarm, artinya memang nggak niat bangun lagi buat jaga.

Tapi,
namanya orang curang itu mah ada aja ya halangannya...

jam setengah 11 pintu kamar koas digedor-gedor (digedor loooh, bukan diketok), trus terdengar suara teriakan seseorang "KAAAAK ADA PASIEN BARUUU, KEJANG DEMAAAMMM!!!"



saya pun terbangun seketika dan menjawab dengan teriak juga "IYAAA..." (dalem hati : iye iye kaga usah heboh begono napa yak)



setelah bangunin teman jaga saya yang susah banget dibangunin, akhirnya saya keluar kamar dengan mata sembab dan terhuyung-huyung menghampiri pasien itu yang ternyata seorang bayi kecil (yaiyalah kecil). Oh untung cuma pasien kejang demam sederhana (untung buat saya loh, bukan untung buat ibu pasien-nya, panik lah kalo dia sih ngeliat anaknya kejang), jadi bisa selesai anamnesis dengan cepat dan tepat

Nah saya juga tak lupa memberitahu ibu pasien itu untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tidur, yaitu singkirkan barang-barang yang mungkin bisa menjadi sumber infeksi seperti selimut yang dibawa dari rumah, kain-kain jarik, tas berisi macam-macam barang, dll. Pokoknya sekitar tempat tidur bayi itu harus BERSIH dari barang-barang kurang penting yang bisa ditempeli debu. Saya juga bingung kenapa tiba-tiba saya menyuruh ibu itu untuk bersih-bersih dan menyingkirkan barang-barang nya, sepertinya saya sudah mulai tertular oleh konsulen saya yang suka ngomel kalau sekitar tempat tidur pasien penuh dengan barang-barang yang mudah berdebu. "Percuma aja diobatin kalo tempatnya jorok kayak begini...", saya agak terngiang-ngiang kata-kata konsulen saya itu.

Setelah itu saya menulis hasil anamnesis dan pemeriksaan, untuk dilaporkan ke konsulen besok pagi...

Hm...
tapi akhirnya saya tidur lagi koq jam setengah 3an,
jam setengah 5 bangun, trus mandi, trus siap-siap ikut visite konsulen deh...


Jadi sebenarnya kalau dokter muda itu mestinya namanya bukan night shift atau jaga malam ya... Mestinya Jaga pagi, siang, malam, pagi lagi, siang lagi, baru deh pulang

Si calon POMAL yang kena morbili

hehehehe...

tau nggak apa yang menyenangkan menjadi dokter muda di bagian kesehatan anak? banyak pasien yang lucu. Jadi nggak se-stres seperti di bangsal bedah atau penyakit dalam. Dan satu lagi, benar kata konsulen saya : mereka itu wangi walaupun nggak mandi

Banyak yang bikin ketawa deh,
salah satunya adalah seorang anak laki-laki 2,5 tahun bernama Arsa.
Waktu pertama kali saya ketemu dia, saya langsung ketawa, kenapa? Potongan rambutnya benar-benar gaya militer!
Dan benar saja, waktu saya tanya cita-citanya nanti, dia menjawab dengan mantap : POMAL.

(POMAL : Polisi Militer Angkatan Laut)

Ini dia fotonya :



waktu ditawari jadi dokter saja kalau sudah besar, dia langsung menolak sambil setengah berteriak "mau jadi POMAAALLL". Alasannya karena kalau jadi dokter nggak ada tembakannya

Jadi ceritanya (singkat saja yaaa), anak ini datang dengan keluhan utama bercak merah di wajah dan leher sejak 1 hari sebelum masuk RS. Dia juga demam, batuk dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Demam naik turun, turun bila minum paracetamol. Batuk sedikit berdahak dan terus menerus. BAK tidak ada keluhan, BAB dengan tinja agak lembek.

Diagnosa kerja mengarah ke morbili alias campak, berdasarkan pada demam, batuk, dan pilek selama kurang lebih 4-5 hari yang diikuti keluarnya bercak merah di wajah dan leher pada sekitar hari ke-5.

Cukup sesuai dengan perjalanan panyakit morbili, yang terdiri dari 3 fase :

1. Fase kataralis
Fase mulai demam, disertai batuk pilek. Flu-like syndrome gitu lah ya. Bisa juga terdapat mukosa mulut yang kemerahan. Menjelang fase selanjutnya akan timbul bercak koplik di mukosa mulut, yaitu bercak putih yang tampak seperti mutiara. Ini adalah tanda khas untuk morbili.

2. Fase erupsi
Timbul bercak-bercak merah di kulit (eksantema) yang disertai dengan demam yang semaikn meninggi. Bercak ini akan timbul di leher dan wajah, kemudian sampai ke dada, dan sampai ke kaki. Bercaknya halus seperti dedak :

3) Fase konvalesens
Ditandai dengan turunnya demam, dan timbul hiperpigmentasi sisa dari eksantema.

Begitulah kira-kira.

Sekarang si calon POMAL itu sudah sembuh dan boleh pulang, walaupun selama dirawat susah sekali kalau mau diperiksa dokter spesialis anak, dia selalu berteriak-teriak imut "jangaaaann... jangaaannn... udaaah udaaah... jangan dikasih obaaat"

Yah mudah-mudahan dia berhasil jadi POMAL deh, hehehe...

stay away!

akhirnya saya dapet weekend jugaaa... setelah beberapa weekend dihabiskan jaga di RS. I really need this weekend, lagi ga pengen berurusan sama orang-orang nyebelin... JADI, for that annoying person, jauh-jauh sana... :)

sometimes happiness is just about forgiving
.
.
.
.
.
..
.

mungkin sudah jadi kupu-kupu

dulu kita sahabat,
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentari

pernah kehilangan sahabat? atau pernah punya teman dekat, yang sekarang sudah tidak pernah memberi kabar lagi karena sibuk, beda prinsip, atau karena dia sudah punya teman baru? saya pernah.

beberapa kali.


dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu


dulu saya pernah punya sahabat. Yah nggak segitunya juga sih, tapi saya dengan dia bisa dibilang 'kemana-mana sering bareng' deh. Setiap hari pasti bareng, sama beberapa teman yang lain juga. Sampai suatu hari dia tiba-tiba menjauh karena perbedaan prinsip antara saya dengan dia. Waktu itu saya bingung, karena menurut saya persahabatan itu tidak melulu mesti satu prinsip. Tapi yah itu kan menurut saya. Seingat saya, waktu itu saya sedih sekali. Apalagi dia dengan terang-terangan mengatakan di depan saya kalau dia tidak lagi bisa bersahabat dengan saya. Waktu itu saya menangis, dan sempat mengalami 'fase sedih' dan kesal.


kini kita berjalan berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
namun itu karna ku sayang



Ada juga teman dekat saya. Saya merasa bisa berdiskusi tentang banyak hal dengan dia, mulai dari hal-hal kecil sampai hal besar, kalau tidak salah dulu kami menyebutnya obrolan ringan tentang kehidupan. Tapi sayangnya semakin lama mungkin semuanya semakin sibuk, entah sibuk apa. Dan tiba-tiba dia menjadi sesosok asing yang ramah, karena memang sesekali masih berkomunikasi seadanya.
Saya memang kehilangan, tapi tidak lagi menangis. Mungkin karena sebelumnya sudah beberapa kali mengalami hal serupa...



persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah



masih ada lagi beberapa cerita yang serupa di sejarah persahabatan saya. Saya memang kehilangan mereka, tapi buat saya itu adalah "sekolah" yang mengajarkan saya bahwa kehilangan sahabat itu memang sedih, tapi tidak terlalu penting untuk membuat itu menjadi sesuatu yang menyedihkan. Bukankah orang memang datang dan pergi dalam hidup kita? Dan satu hal yang ibu saya selalu bilang "kalau sesuatu hilang dari kita, berarti itu sudah tidak bermanfaat buat kita". Jadi mungkin memang lebih baik seperti itu. Atau mungkin sahabat-sahabat saya itu sudah jadi kupu-kupu? :)


persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hargai perbedaan

persahabatan bagai kepompong...


p.s : terimakasih untuk sahabat-sahabat yang tak pernah pergi, sampai hari ini :)

award

terimakasiyh melicaaa... =)

i need somethinglikebrainwash

i'm scared

of

everylittlethings

about

................................................

pe er dari ayme... ^^

nah sekarang waktunya ngerjain pe-er, setelah sekian lama tertunda (maap ya ayme )

ini adalah 10 hal tentang saya...

pertama. Saya ini sensitif.
Tapi bukan sensitif yang modelnya nangis kalau nonton film sedih. Saya malah jarang yang itu. Sensitif-nya itu yah gampang sedih kalau dijahatin dikiiit aja sama orang. Padahal orang itu nggak segitunya bermaksud jahat, tapi saya sedih-nya bisa sampe seminggu.



kedua. Suka hal-hal yang berbau kesenian.
Yak, pelajaran favorit saya dari SD sampai SMU selalu kesenian, seni musik, menggambar, menyanyi, menari, dll. Tapi saya kurang berbakat sih, jadi nggak berani ngambil jurusan seni waktu kuliah. Hiks.



ketiga. Langganan sakit kepala sebelah.
Migraine is my middle name. I hate it.



keempat. Suka baca novel.
saya lebih suka baca novel daripada nonton film. Karena kalau baca novel bisa sedikit-sedikit dulu, trus nanti dilanjutin lagi. Kalau nonton film kan nggak lucu kalau mesti di-pause terus-terusan.



kelima. Kepingin merubah pola pikir perempuan Indonesia.
cieee. apa sih. berat. Tapi iya lho, dulu saya sempat mau gabung dengan LSM perempuan. Saya pingin deh pola pikir perempuan di Indonesia itu berubah, supaya mereka bisa lebih sukses dan percaya diri.




keenam. Crazy for hazelnut.
Saya sukaaa sekali makanan atau minuman yang berasa hazelnut.



ketujuh. Doyan makanan pedas.
Banyak orang terkesima melihat ekspresi saya yang biasa-biasa saja waktu makan makanan pedas, padahal orang-orang di sekitar saya yang makan makanan yang sama sudah menunjukkan tanda-tanda butuh air segalon. . Dan saya nggak pernah sakit perut setelah makan makanan yang pedas. Teman saya yang asalnya dari padang (kata nenek, kalo orang padang itu makanannya pedas-pedas) pun lewat sama saya. Padahal saya mah bukan orang padang. Sepertinya itu hanya turunan dari bapak saya, yang lebih mengerikan ketahanannya terhadap cabai.



kedelapan. Suka pria berkacamata.
ahiahia. Pacar saya juga berkacamata loh. Tapi memang saya itu suka ngeliat pria berkacamata. Keliatannya lebih gimana gitu. Tenang dan ... ....... apa ya? ya pokoknya gitulah.



kesembilan. Dari luar nggak keliatan sifat aslinya.
Padahal saya nggak menutup-nutupi atau apa lho. Tapi emang orang-orang aja yang suka terlalu cepat menilai saya. heheheheh. Tapi nggak papa lah, soalnya mereka nyangkain nya yang bagus-bagus sih



kesepuluh. Suka sekali dengan aktivitas bermalas-malasan.
Nonton acara nggak mutu di TV sambil ngemil, baca novel, krimbat di salon, tidur-tiduran, dll. Bahagia...



selesaaai...

who do you think you are? (again, gender issue)

hm, cape ya memang media nggak habis-habisnya meracuni otak para wanita, dan pria juga sih secara tidak sadar.

tadi dalam perjalanan pulang dari RS saya mendengarkan radio, trus penyiarnya "ngiklan" (istilahnya apa ya? adlib bukan? ngaco ya? :p)... dia mengiklankan produk kosmetik yang iklan-iklan nya nggak ada satupun yang saya suka : produk P***S

kurang lebih begini iklan nya :

"hm... yak para pendengar, anda pasti masih ingat dooong adegan pembuka di film P.S : I Love You... yang adegan berantem tapi akhirnya diakhiri dengan romantis. Tau kan? Pasti senang ya kalau lagi romantis seperti itu. Nah buat anda yang sudah jarang ber-romantis-romantis dengan pasangan anda, atau anda yang sudah menikah sekian tahun lamanya, pasti pengen yaaa romantis gitu sama pasangan anda. Hm, mungkin anda harus merawat diri anda, supaya pasangan anda tetap bersikap romantis terhadap anda dan tidak mencari "yang lain". Naaaaaaah sekarang ada P***S Age Miracle, produk baru dari P***S yang akan membuat anda kelihatan leeebih muda tanpa kerutan. Harus dong ya awet muda buat menyenangkan suami. Kan enak dilihatnya kalau anda awet muda dan segar berseri"

what the hell.

Iklan yang sangat membuat para wanita merasa insecure terhadap pasangannya. Iklan yang amat sangat 'gender' sekali menurut saya. Kenapa? karena mengesankan wanita lah yang harus berusaha mati-matian merawat diri, atau apalah, demi mempertahankan hubungan dengan pasangannya. Sedangkan laki-laki? aman-aman saja. Mau merawat diri kek, mau enggak kek, mau ngapain aja kek... bebas... santaaai. Nggak perlu khawatir istrinya akan berpaling (mungkin karena poliandri itu nggak boleh, dan poligami itu ---mungkin--- boleh). Hm... kalau begini caranya, saya mah mikir beribu-ribu kali buat menikah. Untungnya pada kenyataannya nggak semuanya seperti yang mas penyiar itu bilang. Tapi ya, diluar sana pasti ada deh wanita (atau bahkan pria?) yang terpengaruh oleh iklan dari mas-mas penyiar itu.




Okey, memang semua orang harus merawat diri. Tapi bukan supaya tidak ditinggalkan oleh pasangannya. Sama sekali bukan. Ayolah, teman-teman perempuan, lupakan iklan-iklan sampah semacam itu. Mulailah melakukan sesuatu bukan karena rasa takut atau perasaan tidak aman. Setiap kita itu berharga! That's the point. Dan kita berharga karena memang begitu adanya, bukan karena apa-apa. Yang pasti bukan karena kita pakai P***S supaya pasangan tetap romantis.

Forget it, beybeh.

i miss those twin baby

kemarin ada pasien bayi kembar di bangsal anak, namanya ata & ataya.

tapi sekarang udah pulang... sedih.

beda ya, kalo di bangsal bedah atau interna, setiap ada pasien yang pulang pasti senang sekali karena nggak harus follow up atau observasi lagi..

tapi seneng juga sih berarti ata & ataya udah sembuh (semoga tidak kembali lagi, kalo kembali buat main aja nggak usah nginep)... tapi mereka itu cowok apa cewek sih ya?

hm...

GARBAGE

permisi ya.

mau marah-marah.

maaf, punten, nyuwun sewu.




KENAPA SIH?

EMANG KENAPA KALO GUE GENDUT?

PENTING YA?


APA YANG SALAH? APA!!!???



NGGAK SEMUA ORANG DI DUNIA INI HARUS KURUS!!!

NGGAK SEMUA ORANG DI DUNIA INI HARUS PUNYA BADAN KECIL!!!

NGGAK SEMUA YANG KURUS ATAU KECIL ITU BAGUS, DAN YANG GENDUT ITU JELEK!!!

NGGAK SEMUA!!!



KALO GUE GENDUT BUKAN BERARTI GUE MASUK NERAKA KAN?

WHAT A NARROW MINDED!





kalo gak suka ya gak usah liat-liat.

selama gue sehat-sehat saja, BIARKAN GUE SEPERTI INI.




p.s : sori, emosi.

buat penggemar telenovela

apaan sih

cuma aku

aku

yang menyaksikan

semuanya

segalanya...




i'm the one who know the feeling, and i'm the first who cry silently...

if you only knew...