What will the baby call us?

I'm 37 weeks pregnant! 1-3 minggu lagi deh ya the little creature ini akan say hello to the world :D

Nah kemarin sempat bingung saya dan suami saya akan dipanggil apa sama si bayi.. Dari sekian banyak panggilan kok ya pake bingung..

Jadi begini ceritanya,

Dari dulu saya kepingin dipanggil "Ibu" kalau punya anak. Kenapa? Karena menurut saya panggilan "Ibu" itu sangat mengena, sederhana, down to earth, nggak neko-neko, dan adem.

Tapi sepertinya batal, karena pasangan dari panggilan Ibu itu kan kalau nggak Bapak, ya Ayah.. Ya nggak sih? (tiba-tiba ragu jangan-jangan ada panggilan lain).Nah, suami saya ini nggak mau dipanggil Ayah karena katanya pasaran. Ya iya sih kalo dipikir-pikir dan diperhatikan di jaman sekarang ini banyak banget anak yang pakai panggilan Ayah. It's the same reason why i don't want to be called "Bunda". Bukan karena jelek, tapi karena sangat nge-trend. Jangan tersinggung lho yaaa, ini kan pendapat kami. 

Kata suami saya dia dipanggil Bapak aja kalau saya dipanggil Ibu. Tapi saya deh yang kurang sreg, dengan alasan sederhana : saya merasa suami saya nggak cocok dipanggil "Bapak". Jangan tanya kenapa, pokoknya begitu deh.

Jadi setelah mengalami hari-hari gundah gulana (seriously) karena masalah panggilan ini, kami memutuskan untuk memakai Mama dan Papa. Alasannya? Karena kami nggak cukup Islami untuk dipanggil Ummi dan Abi, kurang bule untuk dipanggil Mommy dan Daddy, dan nggak cocok secara penampakan ya untuk dipanggil Mami dan Papi. Panggilan lain? Wis lah kami bukan tipe kreatif yang menciptakan panggilan selain yang sudah ada di luar sana.

Cheers :)

I'm Coming (again)

Halooo.. :D

Kapan terakhir saya posting disini? Sudah lebih dari setahun yang lalu, sodara-sodara yang budiman. Dan sekarang pun saya cuma mau posting pemanasan aja, bukan membahas sesuatu hal yang berat-berat. Hm.. Saya mau meng-update cerita kehidupan saya sekarang, hahahaha

*kemudian pembaca pun bubar*.

Jadi, sekarang saya nggak terlalu punya aktivitas yang berarti, saya kebanyakan stay di rumah nonton DVD dan ngemil (efeknya adalah kenaikan berat badan sebanyak 5 kg dalam 3 bulan. Tapi jangan salah, saya tetap ayu gemah ripah loh jinawi), saya juga lebih banyak memikirkan kesejahteraan lahir batin suami saya dari A sampai Z (mumpung lagi kebanjiran waktu luang), saya bekerja part time di salah satu RS swasta di daerah Jakarta Timur, dan hal paling keren dari hidup saya sekarang adalah saya nggak pernah kurang tidur lagi.

Oh baiklah, sepertinya ada pembaca di ujung sana yang bertanya kenapa saya bekerja part time, memangnya dokter bisa part time?
Jawabannya adalaaah : BISA.
Maksudnya, ya saya sih bisa. Nggak tau deh kalo yang lain

Saya juga sedang mulai menjalani bisnis kecil-kecilan yang lebih kepada menyalurkan kelebihan energi. Nggak usah dijelasin lah ya bisnis apa, yah pokoknya menjual sesuatu. Yang jelas bukan harga diri saya yang dijual.

Tapi, kesantaian saya ini akan segera berakhir. Sungguh-sungguh segera berakhir. Karena mulai besok saya akan mulai bekerja di office hour (nggak juga sih, karena baru mulai jam 10 pagi), dan ketemu lagi dong sama jalanan macet yang ya sudahlah ya nggak perlu dibahas daripada memperpendek usia kita semua.

Tapi nggak apa-apa, karena ketimbang saya diam di rumah. Itu akan meningkatkan frekuensi saya merecoki suami saya yang sedang residensi di RSCM Jadi beliau akan sedikit lebih tenang mulai besok, hehehehehehe.

Tentang pekerjaan baru saya ini, saya belum bisa banyak menilai. Satu hal yang saya suka sekali dari pekerjaan ini adalah karena lokasinya di perkantoran di pusat kota. Which means, tempatnya bersih, wangi, dan orang-orang sekitarnya sudah pasti mandi semua (nggak seperti di RS).

*apaan sih? orang emang bener kok kadang suka ada pasien rawat inap yang nggak mandi. And that thing always disturbed me, honestly*


Yeah call me anything and i won't care anyway. Saya memang bukan praktisi klinis yang baik kok, like i always said.

Jadi begitulah kehidupan saya sekarang.
Dan karena saya sudah mulai bingung mau nulis apa, sekian dulu aja posting pemanasan ini. Semoga kita semua selalu happy. Cheers :)