Sunday, September 28, 2008

Perempuan Punya Cerita


maap bapak-bapak, ibu-ibu, saya emang agak basi baru nonton film ini, heheheh... kan nontonnya nyewa VCD :p

bagus nih filmnya, jenis film yang tidak menghibur tapi membawa pesan, halah.

Film ini ada 4 bagian terpisah : Cerita pulau, Cerita Yogyakarta, Cerita Cibinong, dan Cerita Jakarta.
Ceritanya tentang eksploitasi perempuan dan children trafficking gitu sih...

Tapi saya suka banget dialog di Cerita Pulau...

Jadi ceritanya ada 2 orang laki-laki muda yang lagi ngeliat seorang perempuan dari kejauhan, lalu mereka teriak "HEEEIII... CEWEEEEEKKK... SUIT SUIIITTT" (dengan nada menggoda, khas abang-abang pinggir jalan)

Pas itu ada seorang perempuan setengah baya lewat di depan 2 orang laki-laki muda itu, namanya Sumantri (diperankan oleh Rieke Diah Pitaloka), dia berhenti dan menatap laki-laki muda itu, lalu berkata dengan mantap "Dia punya nama. Dan namanya bukan 'cewek'.

Keren.

Kirana Larasati juga cantik banget nih di film ini, apalagi waktu pake kebaya...

Kirana Larasati

Tuesday, September 23, 2008

traumatis


ternyata memang ada yah hal-hal traumatis itu, nggak bisa dijelaskan dengan logika.

jadi begini ceritanya...

waktu kapan gitu, saya nganterin tante dan tetangga saya yang mau cabut gigi di RSUD Koja, mmm sebenernya sekalian sih siapa tau bisa berjumpa dengan si koko yang waktu itu lagi kepaniteraan klinik di poliklinik gigi disana MySpace

nah, kan waktu itu kira-kira 2 bulanan yang lalu saya pernah berada di RS itu ya buat kepaniteraan klinik bedah (udah pernah diceritakan di postingan sebelumnya keadaan sehari-harinya waktu itu). Jadi poli gigi dan poli bedah itu letaknya sangat berdekatan, bisa dibilang sebelahan lah ya, kalau mau ke poli bedah itu mesti lewat depan poli gigi. Dan waktu saya nungguin di depan poli gigi, saya tiba-tiba gelisah. Celingak-celinguk, liat kanan-kiri-depan-belakang, jangan-jangan ada orang yang ber'bau' bedah, entah itu konsulen, perawat, atau apalah, yang waktu itu berkaitan dengan pendidikan bedah saya. Apa ya, padahal kalau dipikir pakai logika, nggak ada masalah apa-apa kan? toh saya sudah selesai kepaniteraan klinik bedah disitu, toh kalau ketemu lagi juga nggak apa-apa kan? Jadi masalahnya apa ya? Nggak ada.

Tapi saya gelisah, merasa insecure aja waktu duduk disitu.

Sampai saya memutuskan untuk sms koko,

"koko aku tunggu di mobil aja ya, nanti kalo udah mau selesai sms aja kasih tau, nanti aku kesini lagi. Takut banget nih, mau pingsan."

you may say i'm the LEBAY. Tapi percaya nggak percaya, saya waktu itu memang takut sekali. Takut apa? Ya nggak tau. Takut aja gitu pokoknya mah.

Tapinya nggak jadi, saya tetap duduk disitu sambil mikir yang enggak-enggak.

Tapi satu hal yang saya sadar,


Saya sama sekali nggak kangen koja...

...
maap ya, koja...
...

eh tapi sebenernya pas nunggu di depan poli gigi itu, saya sempet beberapa kali ngintipin ke dalem poli... ehehehehe... soalnya waktu baru dateng, si koko keluar dari poli, koko keren euy pake jas putih-putih gituh, seperti pak dokter MySpace


dan beberapa hari kemudian, saya bintitan (aduh maap saya nggak tau apa bahasa keren-nya bintitan). Apa ada hubungannya, gara-gara ngintipin koko lagi kerja di poli gigi? MySpace



Monday, September 22, 2008

what's wrong with psychiatry?

saya ini mahasiswi kedokteran umum, yang pastinya sering menerima pertaanyaan semacam ini :

"nanti kalo udah lulus dokter mau ngambil spesialis apa?"

dan sampai saat ini jawaban saya masih berubah-ubah (karena sampai detik ini pun saya masih belum tahu mau ambil spesialisasi apa nantinya), tapi coba tebak, jawaban apa yang paling sering keluar dari mulut saya?

psikiatri.

iya psikiatri, jadi psikiater, dokter spesialis kesehatan jiwa.

nah.

what's on your mind now?

apa sama juga seperti kebanyakan orang yang mendengar jawaban saya itu?

"hah? psikiatri?"
"kok psikiater sih?"
"trus jadi psikiater mau ngapain?"
dll

saya bingung, sebenarnya apa ya yang salah dengan psikiatri?
jelek kah?
kurang bagus kah?
atau apa ya?

apa mungkin mereka mengharapkan saya menjawab
"penyakit dalam" atau "THT" atau "kandungan"?

saya jadi ingat waktu saya masih kuliah pre-klinik di kampus... salah satu dosen saya memberikan closing di power point-nya, sebuah slide yang bertuliskan quote. Saya lupa kata-kata persisnya apa, tapi kurang lebih begini :


"A surgeon, they know nothing but do everything. An internist, they know everything but do nothing. A psychiatrist, they know nothing and do nothing"


jadi maksudnya kalau dokter bedah itu nggak tau apa-apa tapi mengerjakan segalanya (mungkin yang membedah-bedah gitu kali ya), kalau dokter penyakit dalam tau segalanya (maksudnya bisa menjelaskan penyakit ke pasiennya, mulai dari penyebab, perjalanan penyakit, sampai se-detail2nya) tapi nggak mengerjakan apa-apa, sedangkan dokter spesialis jiwa atau psikiater tidak tahu apa-apa dan tidak mengerjakan apa-apa.

menurut saya nggak seperti itu...

menurut saya (mungkin) orang yang sakit jiwa lebih menderita ketimbang orang yang sakit secara fisik. Apalagi mereka yang mengalami gangguan jiwa jenis neurotik (masih sadar akan dirinya yang mengalami hal yang tidak lazim), bagaimana mereka merasakan kecemasan dan kegelisahan maha dahsyat yang tidak bisa dimengerti dengan akal sehat karena mekanisme defensi mereka kalah ketika bertarung dengan pikiran-pikiran yang entah datang darimana. Dan mungkin pada saat yang bersamaan, orang-orang di sekitar mereka menganggap diri mereka aneh, dan mereka sadar betul akan hal itu.

Belum lagi keluarganya, teman-temannya. Bagaimana rasanya, kalau orang yang biasanya menjadi teman kita tiba-tiba menjadi psikotik (yang ini sudah tidak bisa membedakan yang mana kenyataan, yang mana fantasi). Apa rasanya, kalau seseorang yang biasanya ada di keseharian kita, tiba-tiba punya dunia sendiri. Atau bahkan menceracau tidak jelas. Tidak ada lagi kita dalam dunianya, sedangkan dia masih ada di depan mata kita.

They do need help.

Mungkin hal itu yang tidak pernah terpikirkan oleh dosen saya yang terhormat, ketika beliau menampilkan quote tersebut dengan tulisan besar-besar di depan seratus lebih mahasiswa.

Jadi apa yang salah dengan psikiater?

Meskipun terlihat tidak se-mentereng ahli kandungan, ahli bedah, ahli penyakit dalam, ahli saraf, atau yang lain-lain (ini berdasarkan penglihatan saya pada orang-orang awam ya), tapi mungkin sedikit sekali orang yang sadar kalau begitu banyak orang yang membutuhkan psikiater. Bukan cuma pasiennya, tapi juga keluarganya. Dan saya pikir mereka tidak akan pernah sadar, sampai suatu saat mereka sendiri yang membutuhkan seorang psikiater.

Sampai saat ini cuma sedikit orang yang tidak berkomentar dengan nada tidak mendukung kalau mendengar minat saya terhadap bidang psikiatri. Salah satunya komentar dokter pembimbing saya hari ini...

Drg.Betty (dokter gigi pembimbing di RS) : kalian ini setelah lulus dokter nanti mau ambil spesialis apa?

Saya : psikiater, dok

Teman saya : Obgyn (kebidanan dan kandungan)

Teman saya yang satunya lagi : penyakit dalam

Drg.Betty : (terdiam)

dalam hati saya berpikir "apa ya kira-kira komentarnya... apa sama kayak komentar orang-orang biasanya, kok psikiateeeerrr"

Drg.Betty : hm... kayaknya market-nya banyakan Nurul, deh... (FYI : 'Nurul' itu nama depan saya)

MySpace

saya terharu...

kali ini komentarnya bernada mendukung, dan yang pasti nggak terkesan me-marginalkan satu bidang spesialisasi kedokteran dari bidang yang lainnya...

you may say that the psychiatrists don't know anything and don't do anything, but do you know? They could make someone feels like at home...

Thursday, September 18, 2008

next stop : pediatric department

- baby rafa-

pengumuman siklus udah keluaaar

dapet siklus ilmu kesehatan anak di RSAL Mintohardjo...

siap-siap jaga malem lagi :p

Wednesday, September 17, 2008

kirana

Kucoba memahami tempatku berlabuh
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir dimuka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta

Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usung sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta
Manis, seperti mereka....


Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Peluhkupun mengering menanti jawabmu
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta

Semakin jauh ku melangkah
Semakin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu

Ayah Bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku kedunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta

Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu

Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Takkan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta...


Kirana - Dewa

Tuesday, September 16, 2008



jangan nengok-nengok

Monday, September 15, 2008

i'm waiting for december


saya sedang menunggu bulan desember, mau nonton film Drupadi di JIFFEST 2008.. yang jadi Drupadi-nya Dian Sastro, ahahah pas banget...

Drupadi digambarkan sebagai wanita paling jelita di jagat yang lahir dari api. Dalam Mahabharata, karakter Drupadi sangat menonjol selain karena kecantikannya, ia juga sangat cerdas, berani dan tak segan mengungkapkan pendapatnya. Drupadi melawan saat dirinya dijadikan barang taruhan.
(taken from dian sastro's blog)

mudah-mudahan nanti lagi nggak sibuk banget, jadinya bisa nonton... ^.^

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Aku bersumpah
...

Demi langit dan bumi
Demi harkatku sebagai puteri agni
Aku tak akan mengikat rambutku
Sebelum mencucinya dengan darah Dursasana

(sumpah Drupadi kepada para dewa)





yada... yada...

akhirnyaaa... MySpace

Selesai juga ujian praktek gigi dan mulut, ujiannya oral diagnosa dan ekstraksi gigi (cabut gigi). Untungnya tadi ada kasus yang bagus sih jadi bisa untuk ujian. Pasien dengan infeksi odontogenik, abses buccal space. Suspek infeksi fokalnya dari gangren radix (akar gigi yang sudah mati) di rongga mulutnya.

Yah walaupun agak apes karena dapet kasus abses, tapi tak apa2lah yang penting legaaa udah ujian. Soalnya dokter gigi yang galak lagi cuti ke amrik, baru pulang minggu depan... Jadi sebenarnya saya bener2 ngejar supaya bisa ujian minggu ini, supaya nggak ujian sama dokter gigi yang lagi cuti itu MySpace dan dokter gigi yang ada di klinik ini (dokter yang satunya lagi, bukan yang lagi cuti) orangnya sangat amat baik hati lemah lembut sabar berbudi luhur deh pokoknya MySpace

dan saya sangat beruntung sodara-sodaraaa, karena si gangren radix itu kan harus dicabut ya... dokter giginya bilang "kamu cabut deh tu, buat ujian kamu..."

............. MySpace
aaaaah bayangkan, ujian nyabut gigi dapet yang tinggal akarnya! betapa senang diriku...

makanya waktu pasiennya hampir membatalkan pencabutan gigi itu karena dia cuma izin sebentar dari kantornya, saya pun dengan gagah berani mempertahankan pasien itu supaya tetap duduk manis di kursi dokter gigi...

pasien : mmm cabut gigi lama nggak ya? apa besok aja ya? ditunda aja kali ya... soalnya saya cuma izin sebentar tadi dari kantor.

saya : (dalam hati) tidaaaaaaaaakkk MySpace oh nooo jangan pergiii

pasien : lama nggak ya?

saya : MySpace aaah cuma sebentar kalo nyabut gigi sih pak... ga sampe 5 meniiiiittt... (padahal sih tergantung giginya model yang susah dicabut apa enggak) sebentar koq paaakkk, mudah2an giginya nggak susah dicabut... MySpace

pasien : oh iya deh sekarang aja

saya : MySpace

yak... dan akhirnya saya memulai proses ekstraksi dengan membaca basmalah (cieee...)

walapun agak susah tapi akhirnya alhamdulillah berhasil!!! MySpace


-the end-

Sunday, September 14, 2008



pulam... :)

Friday, September 12, 2008

untitled


rindu
rindu
rindu

tapi gatau rindu apa, rindu siapa


p.s : why don't you say something to me. bring back. please bring back the hell. that's mine. mine. mine.

Wednesday, September 10, 2008

i'm fine, grandpa


i dreamed about my grandpa last night

the grandpa whom i always want to meet,
eventhough he'd passed away 7 years ago

in that dream he gave me something just to make me happy

*gosh, i'm crying now*

maybe he knows that i need a big hug in this crazy life
maybe that's the reason why he'd just come to my dream

...

Tuesday, September 9, 2008

yah ke RS laaagiii

yaaah hari selasa udah mau abis, berarti besok rabu... jadwal ke RS lagi... huhu, welcome to poliklinik gigi (again...) MySpace

hmmmmh...

MySpace

saat ini yang ada di otak saya cuma satu : ayo belajar yang benar, hadapi apapun dengan tegar (cie apa sih) dan cepat selesaikan siklus yang agak aneh ini!!! MySpace

Thursday, September 4, 2008

iya ya... MySpace

Monday, September 1, 2008

apa salah mereka?

saya sedih

saya cuma mau tanya, apa sih salah orang-orang miskin? dimana salah orang yang nggak punya uang banyak?

bukan, saya bukan orang yang berjiwa sosial atau gimana gitu.
Tapi pernah nggak ngeliat di depan mata kepala kita sendiri kesenjangan sosial yang terjadi dengan begitu dahsyat.

pengen punya uang banyak. buat dibagi-bagi ke orang yang nggak punya uang. Bukan supaya mereka bisa beli barang-barang mahal, tapi supaya mereka dihormati dan dihargai orang. Supaya mereka diperlakukan seperti manusia.


oh ya,
satu lagi,
supaya mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak...
supaya kalau mereka sakit dan datang ke Rumah Sakit manapun, mereka akan mendapat senyuman. Iya, sekedar senyuman.
supaya mereka bisa "membeli" wajah bersahabat dan perlakuan yang sopan.

Supaya mereka diperlakukan SAMA dengan orang-orang berduit, atau orang-orang yang punya jabatan.

mereka nggak punya uang, bukan nggak punya hati.